 |
| Gusri Effendy (kiri atas), H Sukma Jaya, SE (kiri bawah) dan Bahari (kanan) |
ONLINERIAU.COM - Pasca mundurnya Uber Firdaus dari jabatannya Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Dumai pada pertengahan tahun 2024 lalu, dikabarkan posisi pucuk pimpinan pemilik 6 kursi DPRD ini menjadi ajang rebutan. Sebagai partai nominasi dan 2 kali pemenang Pileg di Dumai, wajar PDIP Dumai jadi salah satu parpol primadona.
Diketahui, Uber Firdaus resmi melayangkan pengunduran dirinya sebagai posisi ketua DPC PDIP Dumai pada Rabu (28/8/2024). Pengunduran diri yang sempat mengejutkan ini, Uber Firdaus menyampaikan saat itu terkait perbedaan pendapat atas ditetapkannya Paslon di Pilkada Dumai 2024 yang ditetapkan DPP PDIP.
Alhasil, posisi Uber Firdaus langsung digantikan Plt Ketua Suyatno, yang merupakan salah satu pengurus DPD PDIP Provinsi Riau. Ternyata prediksi Uber Firdaus yang sempat viral mengatakan jagoan yang diusung PDIP Dumai sebutan 'Ayam Sayur' ini benar-benar jadi kenyataan. Posisi paslon yang diusung PDIP - Demokrat ini bertengger pada posisi terakhir dengan mengantongi 3.570 suara atau 2,55 persen.
Desas desus posisi Suyatno sebagai Plt Ketua DPC PDIP Dumai 6 bulan juga dikabarkan telah berakhir. Dikabarkan H Sukma Jaya, SE, yang merupakan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Dumai ini ditunjuk sebagai Plt Ketua.
Sumber internal yang tak ingin namanya dipublikasikan ini menyebutkan bahwa telah terjadi gelojak pasca mundurnya Uber Firdaus. Sejumlah nama atau kader PDIP Dumai yang akan digadang-gadangkan menjadi pucuk pimpinan partai berlambang banteng ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan internal.
"Saat ini 7 PAC sudah hampir menyatakan sikap untuk menjaring Ketua DPC PDIP Dumai 5 tahun kedepan. Intinya kita menunggu selesai Kongres DPP," ujarnya.
Terkait sosok sosok yang akan diusung masing masing 7 PAC, sumber ini menyebutkan ada 3 nama yakni H Sukma Jaya, Gusri Effendy dan Bahari. Untuk diketahui, Gusri Effendy merupakan Ketua DPRD Dumai 2014 - 2019, sedangkan Bahari saat ini Wakil Ketua DPRD Dumai.
"Saat ini 3 sosok inilah yang digadang-gadangkan akan menjadi Ketua DPC PDIP Dumai," bebernya lagi.
Ditanyakan terkait posisi Plt Ketua PDIP Dumai saat ini, diakuinya saat ini H Sukma Jaya sering memimpin rapat. Dukungan H Sukma Jaya untuk memimpin partai besutan Megawati Soekarnoputri ini kedepan juga dikabarkan sudah berseliweran dukungan dikalangan 7 PAC PDIP Dumai sebagai pemilik suara.
"Setahu saya posisi Plt Ketua DPC Pak Suyatno, jika sekarang sudah berganti, saya belum tahu. Emang belakangan ini, Pak Sukma sering memimpin rapat," imbuhnya menambahkan.
Dikabarkan, Kongres VI PDIP akan digelar dalam waktu dekat yakni pada tahun 2025. Sebagai agenda lima tahunan, Kongres PDIP yang keenam semestinya digelar pada 2024 setelah Kongres V digelar pada 2019 lalu. Jadi kemungkinan pada tahun 2025 ini, PDIP Provinsi Riau akan melaksanakan konferensi cabang (Konfercab) se Provinsi Riau guna untuk mencari dan menetapkan kepengurusan baru.
Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (26/4/2025), Suyatno dan Sukma Jaya, yang diduga sama sama Plt Ketua DPC PDIP Dumai belum dapat dimintai keterangan. Ketua DPD PDIP Provinsi Riau H Zukri, juga di konfirmasi hingga saat ini belum berhasil diwawancarai terkait dugaan gelojak di internal PDIP Dumai.
Informasi tambahan yang dirangkum awak media, dikabarkan H Sukma Jaya mendapatkan dukungan untuk menjadi ketua untuk masa 5 tahun mendatang, baik dari pengurus DPD maupun sebagian kalangan internal DPC PDIP Dumai. Gusri Effendy dan Bahari yang saat ini sama-sama duduk di DPRD Dumai ini juga dikabarkan saling rebut dukungan internal partai. (*)