Pelindo Regional 1 Dumai Bersama SPMT Lakukan Simulasi Kebakaran di Area Parkir Terminal Penumpang Dumai -->

News

Pelindo Regional 1 Dumai Bersama SPMT Lakukan Simulasi Kebakaran di Area Parkir Terminal Penumpang Dumai

Jumat, 25 April 2025, 9:35 PM



ONLINERIAU.COM - Keselamatan penumpang  merupakan  prioritas utama dalam  operasional pelabuhan. Mengingat tingginya mobilitas masyarakat di Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai, potensi risiko kebakaran perlu diantisipasi secara serius. 


Oleh karena itu, pelaksanaan simulasi kebakaran menjadi langkah preventif penting untuk  memastikan kesiapsiagaan petugas dan efektivitas prosedur tanggap darurat.


Pada hari Jum’at (25/4/2025), di area parkir Terminal Penumpang Dumai, PT Pelindo Regional 1 Dumai bersama PT Pelindo Terminal Multi Terminal (SPMT) Branch Dumai melakukan simulasi kebakaran.


Program simulasi kebakaran diikuti  sebanyak 70 orang gabungan dari PT Pelindo Regional 1 Dumai dan PT Pelindo Multi Terminal Branch Dumai serta petugas  keamanan area Terminal Penumpang  Pelabuhan Dumai dengan menghadirkan 5  orang BKO sebagai pembawa materi dan  pengawas berlangsungnya kegiatan simulasi kebakaran.


Program simulasi kebakaran ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan  respons cepat petugas serta pengguna jasa  pelabuhan dalam menghadapi situasi  darurat.  Kegiatan ini juga berfungsi untuk  menguji kelayakan sistem evakuasi, sarana pemadam kebakaran dan koordinasi antar unit terkait.


Kegiatan  ldimulai tepat waktu dan dibuka  dengan doa bersama lalu dilanjutkan dengan Briefieng singkat yang disampaikan oleh Perwakilan Divisi Sistem Manajemen  PT  Pelindo Regional 1 Dumai Junior Manager Risiko, Mutu dan K3 Ikazurry Mutia. 


Setelah briefing singkat, dilanjutkan materi dan praktek simulasi yang dipimpin oleh perwakilan BKO. Kegiatan diakhiri dengan Doa Bersama dan dipimpin kembali oleh Perwakilan Divisi Sistem Manajemen PT Pelindo Regional 1.


“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan para personel semakin efektif dan siap siaga jika menghadapi risiko kebakaran," ujar Ikazurry Mutia. (adv/red) 






TerPopuler