Proyek Drainase Resahkan Warga, Ini Jawaban Dinas PU Dumai -->

News

Proyek Drainase Resahkan Warga, Ini Jawaban Dinas PU Dumai

Minggu, 19 Januari 2025, 11:16 PM

Proyek drainase di Jalan Kapua RT 005 Kelurahan Jayamukti, tampak terbengkalai


ONLINERIAU.COM - Proyek pembangunan drainase di Jalan Kapua RT 005 Kelurahan Jayamukti dikhawatirkan bisa mengancam dan membahayakan warga setempat karena kondisi pekerjaan terbengkalai dengan besi angker dan material berserakan.


Informasi diterima, baru baru ini seorang bocah mengalami insiden di jalan tersebut disaat bermain, dan beruntung tidak mengenai material atau besi angker yang masih terpasang di proyek drainase itu.


Pemantauan wartawan, kondisi proyek drainase berserakan dengan material papan dan besi angker masih terpasang dan belum dibongkar. Akibatnya badan jalan juga menyempit dan menyulitkan aktivitas warga berkendara. 


Warga setempat Ujang Doktor mengatakan harusnya apabila pekerjaan ini ditunda atau ada kendala maka kontraktor diminta merapikan material yang bisa membuat bahaya atau menganggu badan jalan.


"Bahaya sekali kalau material dibiarkan karena banyak besi dan paku masih terpasang di proyek itu. Maunya dirapikan dan tidak berserakan biar tidak menganggu masyarakat disini," kata Ujang kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).


Dia juga menyayangkan pihak kontraktor atau dari instansi terkait tidak datang mengecek lokasi tersebut, padahal warga sudah merasa tidak nyaman dan khawatir dengan kondisi proyek terbengkalai itu.


Diketahui, proyek drainase diselenggarakan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai senilai Rp161.860.000 APBD Tahun 2024 ini dikerjakan perusahaan pelaksana CV Central Park Srimersing dan  pengawas CV Meccatama Konsultan dengan masa kerja 90 hari kalender.


Kepala Bidang SDA Dinas PU Dumai Wan Riko menyebutkan progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen dan hanya menyisakan 20 meter lagi pembangunan proyek drainase ini.


Wan Riko beralasan proyek dibiarkan begitu karena memberi kesempatan kepada kontraktor pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan.


"Pemberian kesempatan, tinggal 20 meter lagi. Dalam minggu ini diselesaikan," kata Wan Riko. (tim/red)

Editor: Elfyan






TerPopuler