ONLINERIAU.COM - Meski penetapan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai belum di tetapkan oleh KPUD Dumai, namun masing masing partai Politik saat ini sudah mengklaim memiliki kursi di DPRD Dumai usai rekapitulasi pleno di 7 Kecamatan.
Disamping persaingan masing masing Partai Politik disetiap daerah pemilihan sangat sengit, terutama di Dapil Dumai 2 Kecamatan Dumai Timur, dan Medang Kampai, ada beberapa wajah baru yang disebut - sebut mulus merebut kursi panas DPRD Dumai.
Salah satunya Antonius Nainggolan, Pria yang akrab disapa dengan Nainggolan ini mulus mendapatkan kursi DPRD Dumai dengan posisi perolehan suara sementara sekitar kurang lebih 2.500 yang sebagian besar suaranya tersebut berada di Kecamatan Dumai Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh Media Portalredaksi.com, hasil perhitungan sementara Antonius Nainggolan berada di posisi kursi ke-8 dari pembagian 10 kursi di Dapil Dumai 2, Kecamatan Dumai Timur, dan Kecamatan Medang Kampai.
Antonius Nainggolan memulai karir Politiknya terhitung sejak bulan Agustus tahun 2022 silam, dan diterimanya Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Perindo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Dumai pada Selasa, (07/03/2023).
Ini menjadikannya sebagai orang pertama yang berhasil membawa Partai Perindo sebagai Partai baru dikota Dumai yang dapat menduduki kursi Lembaga terhormat mewakili masyarakat di Dapilnya.
Ditangannya Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini mendadak dikenal masyarakat karna kepiawaiannya memimpin sebuah partai, dan menjalankan banyak program sosial di kalangan masyarakat.
Menurut pengamat Sosial dan Politik Irwan menyebutkan kepada awak media ini, dilihat dari peran dan kedudukannya di masyarakat, Antonius Nainggolan layak duduk menjadi seorang anggota legislatif.
"Jika dilihat dari peran dan kedudukannya di tengah masyarakat, Nainggolan ini layak menjadi seorang anggota legislatif, karna di lihat dari sisi bermasyarakat Nainggolan ini dinilai humble dan dermawan." Pungkas Irwan dengan penuh keyakinan saat dijumpai awak media, Minggu (25/2/2024).
Editor : Ihwan Lubis