ONLINERIAU.COM, BENGKALIS - Sebagai salah satu upaya melaksanakan Cooling system pemilu damai Polsek Rupat mendatangi Dor TO Dor ke Rumah masyarakat suku akit untuk melaksanakan sosialisasi Pemilu damai sebagai Upaya Colling System.
Pada kesempatan kali ini Kanit Patroli Polsek Rupat Aiptu Satria Verry SH mengunjungi warga Akit atas nama Adian 61 Th yang tinggal di jl. Sultan Syarif Kasim kelurahan Batu Panjang
Dimana Adian tersebut tinggal bersama dua saudaranya yang salah satunya menderita gangguan penglihatan dan sudah usia Tua
Beginilah Pak kondisi kami tinggal di rumah yg bukan milik kami dan hanya mengandalkan belas kasihan dari pemilik bangunan walet yang kami tumpangi ini ujar Adian menuturkan dengan logat Akit yang Kental.
Dalam kesempatan itu juga Aiptu Satria verry memberikan bantuan paket sembako, ada sedikit rezeki dari kami Polsek Rupat berupa paket sembako semoga dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari - hari ibu ya, ujar kanit Patroli Aiptu Satria verry, S.H menyampaikan.
Tak lupa juga Aiptu Satria verry mengajak dan mengingatkan ibu Adian dan keluarga untuk mensukseskan pemilu yang tidak lama lagi akan di laksanakan, apa bila nanti dikarenakan keadaan kesehatan ibu Adian dan keluarga tidak dapat hadir di TPS saat pencoblosan kami akan berkoordinasi dengan pihak Ka PPS untuk datang ke rumah ibu dan mencoblos di tempat, tentunya dengan persyaratan yang telah di tetapkan.
Terimakasih Pak polisi yang sudah datang ke tempat kami memberikan informasi tentang pemilu, terus terang saya selama ini bingung kalau nanti pas hari pencoblosan harus datang ke TPS membawa abang saya sementara kondisi kesehatan dan penglihatannya yang tidak memungkinkan dengan adanya informasi ini saya merasa lega tutur Ibu Adian.
Sementara ditempat terpisah Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Rupat AKP Siswoyo, S.H menuturkan Dimana saat ini Operasi Mantab Brata Lancang Kuning tahapan pemilu 2024 sudah memasuki tahapan kampanye tentunya sudah tidak lama lagi kita akan memasuki pencoblosan tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024 masih ada waktu kita harus gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama agar dapat bersama sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, pilihan boleh berbeda namun jangan menimbulkan perpecahan, hati-hatinberita hoaxs dan juga Provokasi ujarnya.(ded)