ONLINERIAU.COM - Terkait dengan proyek semenisasi di Jalan Mutiara RT 007, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, ternyata menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, proyek peningkatan jalan dengan ukuran sekitar lebar 4 meter ini, belum diketahui siapa pelaksananya.
Ketika dikonfirmasi Lurah Gurun Panjang Maskot, Senin (16/10/2023), menyebutkan bahwa dirinya juga tidak ada pemberitahuan terkait proyek di Jalan Mutiara RT 007 tersebut.
"Saya tadi pagi dihubungi Pak Wali untuk mencroscek terkait proyek di RT 007 tersebut. Setelah saya konfirmasi ke provinsi, sampai saat ini belum ada jawaban," kata Maskot saat dikonfirmasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek berupa semenisasi yang berada di Jalan Mutiara, RT 007 Gurun Panjang ini tanpa terpasang papan nama atau biasa disebut plang. Pengerjaan proyek yang diduga berasal dari uang negara di RT 007 Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, menuai sorotan awak media dan juga masyarakat setempat.
Ditambahkan Ketua RT 007 Gurun Panjang Adik Saputra, bahwa sampai saat ini belum diketahui asal muasal proyek semenisasi diwilayahnya. Dirinya sangat mengapresiasi terkait proyek diwilayahnya, namun yang menuai pertanyaan, terkait sumber pengerjaan ini berasal.
"Ini ada masyarakat mempertanyakan terkait proyek semenisasi di RT 007, sebagai Ketua RT, saya langsung mendatangi lokasi. Intinya, saya tidak pernah didatangi dan dihubungi terkait proyek tersebut," ujarnya menyampaikan.
Ditempat terpisah, Anggota DPRD Provinsi Riau dr H Sunaryo, saat diminta keterangan terkait proyek yang diduga berasal dari APBD Provinsi, mengakui tidak mengetahui asal muasal pengerjaan jalan di Kelurahan Gurun Panjang tersebut.
"Seharusnya, setiap pekerjaan atau proyek memberitahukan kepada Ketua RT setempat. Jika ada proyek berasal dari APBD Provinsi, seyogyanya juga harus diberitahukan kepada pemerintah setempat," tukas Anggota DPRD Riau dua periode yang berasal dari Kota Dumai ini menjelaskan. (*)