ONLINERIAU.COM – Mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjamin kesehatan ibu hamil, Bayu, balita dan anak usia sekolah, pemerintah pusat mengalokasikan Dana Alokasi Khusus kepada Pemerintah Daerah untuk mencapai target kinerja.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. H. Syaiful, MKM saat pertemuan dengan lintas sektor dan program, Kamis (24/8/2023) di Ballroom Grand Zury Hotel.
" Kegiatan ini berlangsung, untuk mengetahui sejauh mana pencapaian target kinerja yang telah terlaksana, kita menyadari adanya hambatan dan kendala yang ditemukan dalam proses pelayanan kesehatan," ucap Kadinkes Dumai.
Pantauan dilapangan, kegiatan tersebut diikuti 65 peserta unsur lintas sektor dan lintas program Dinkes Kota Dumai. Juga turut hadir Staf Ahli Pemko Dumai Syawir Kasim, mewakili Walikota H Paisal SKM MARS, dalam membuka kegiatan tersebut.
Dalam pertemuan lintas sektor tersebut, juga turut hadir Kepala BPJS Kesehatan, Direktur RSUD Dumai dan pejabat eselon dilingkungan Dinkes Dumai.
"Maka, perlu dilakukan penyusunan kebijakan strategis kedepannya, demi meningkatkan pelayanan kesehatan serta target kinerja agar terwujud SDM yang sehat dan berkualitas," ucapnya lagi.
Dalam sambutan Ketua Panitia acara dr Eka Viorra Effendi menyebutkan bahwa latar belakang pelaksanaan kegiatan ini merujuk kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2022, tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan.
Ditambahkan dr Eka Viora yang juga merupakan Sekretaris Dinkes Dumai ini, bahwa sumber anggaran berasal dari DPA APBD Dinas Kesehatan Kota Dumai DAK Nonfisik Tahun 2023.
Selanjutnya, ditambahkan Kadinkes Dumai bahwa kesehatan merupakan bagian integral pembangunan nasional dalam mewujudkan visi misi Presiden yakni pembangunan SDM.
" Titik kuncinya dimulai dari jaminan kesehatan ibu hamil, bayi, balita dan anak usia sekolah yang merupakan umur emas dalam mencetak manusia Indonesia unggul dimasa depan," tukasnya menambahkan. (*)
Editor: Elfyan