ONLINERIAU.COM - Dalam rangka turut aktif mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengolahan limbah dan kebersihan lingkungan, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai membuka stand program Sedekah Jelantah pada momen Jalan Santai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Minggu (19/2/2023) di Taman Bukit Gelanggang.
Dengan memanfaatkan momen tersebut, PT KPI RU Dumai berhasil menjaring 36 donatur jelantah dengan perolehan jelantah sebanyak 185,9 kg. Minyak jelantah yang berhasil terkumpul tersebut nantinya akan disalurkan kepada Yayasan Cinta Umat untuk dijual, dan hasilnya dipergunakan untuk kegiatan sosial-kemanusiaan.
Sedekah Jelantah sendiri merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk mencapai indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan membiasakan masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah.
General Manager PT KPI RU II, Didik Subagyo, yang berkesempatan hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa kampanye ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat untuk mulai mengumpulkan jelantah, alih-alih membuangnya di sembarang tempat, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
“Jika minyak jelantah tidak dikelola dengan baik, hanya akan menimbulkan pencemaran air, tanah, hingga penyumbatan saluran pembuangan,” ujarnya.
Kepala DLH Kota Dumai, Hj. Dameria, SKM, M.Si, mengapresiasi upaya PT KPI RU Dumai dalam menyukseskan gelaran jalan santai dalam rangka HPSN ini, dengan menghadirkan stand pengumpulan minyak jelantah serta dukungan lain seperti seragam panitia, voucher BBM, dan souvenir yang diberikan kepada 100 peserta yang berhasil mengumpulkan dan memilah sampah di sekitar Taman Bukit Gelanggang.
Selain penukaran jelantah, PT KPI RU Dumai juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menginformasikan program-program pengelolaan sampah di lingkungan perusahaan kepada masyarakat luas. Selain Sedekah Jelantah, ada enam program lainnya yaitu: subtitusi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi Tumblr, penerapan korespondensi elektronik, penyediaan tempat makan terpadu, pemanfaatan besi bekas untuk rak sepatu dan gantungan helem, pemanfaatan palet kayu bekas untuk fasilitas pembibitan di Patra Seroja Eco Park, serta pemanfaatan besi bekas sebagai alat untuk menggulung selang air.
“Semoga, melalui kampanye dan semua program-program tersebut, PT KPI RU Dumai bersama stakeholder dan masyarakat dapat terus menjaga serta merawat lingkungan. Dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita sendiri, kemudian menjadi budaya dan nilai tambah bagi diri kita masing-masing,” pungkas Didik Subagyo.
Di luar dari acara tersebut, masyarakat Kota Dumai tetap bisa mendonasikan jelantahnya dengan mengunjungi Rumah BUMN Kota Dumai. Setiap 1 kg jelantah yang disedekahkan dapat ditukar dengan satu kupon doorprize yang akan diundi pada akhir periode pengumpulan, yakni di bulan Desember 2023.