ONLINERIAU.COM – Memasuki penghujung pemungutan suara di Pilkada serentak 2020, pasangan calon walikota dan wakil walikota Dumai nomor urut 1 Hendri Sandra – H.M Rizal Akbar (HANDAL) terus mendapat simpati masyarakat.
Pertemuan dengan dua tokoh masyarakat minang Kota Dumai yakni Zulfa Indra dan Afrizal alias Jal Janggut dengan calon walikota Hendri Sandra, Jumat (4/12/2020) kemarin di Hotel Grand Zuri optimis meraup suara sebanyak-banyaknya pada Pilkada 9 Desember 2020.
Didukung dua parpol besar pemenang Pemilu 2019, pasangan HANDAL sangat memiliki peluang mendatangkan anggaran sebanyak-banyaknya untuk Kota Dumai. PDIP dan Gerindra merupakan dua parpol besar yang nantinya dapat menjadi jembatan komunikasi antara daerah dan pusat ketika pasangan nomor urut 1 dapat memenangkan Pilkada Dumai.
“Saya optimis pasangan nomor urut 1 merupakan satu-satunya pasangan yang mampu menjawab persoalan Kota Dumai,” ungkap Zulfa Indra, mantan Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Dumai zaman kepemimpinan Khairul Anwar – Agus Widayat, Sabtu (5/12).
Zulfa Indra juga menjelaskan Hendri Sandra bersama Rizal Akbar, merupakan pasangan calon yang akan mampu menjawab tantangan Kota Dumai 5 tahun kedepan. Selanjutnya Zulfa menyebutkan, sangat mengenali sosok serta kepribadian baik Hendri Sandra maupun Rizal Akbar.
“Berkat kemampuannya, Hendri Sandra diberikan amanah jabatan yang sangat strategis dari mulai zaman kepemimpinan Walikota Khairul Anwar hingga Zulkifli AS. Kemampuan serta dalam investasi di Kota Dumai, diharapkan HANDAL menjadi solusi dan jawaban bagi masyarakat Kota Dumai kedepannya,” imbuh Zulfa Indra yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PKDP Kota Dumai.
Hal senada juga disampaikan Afrizal atau yang biasa akrab disapa Jal Janggut ini terkait sosok pasangan kandidat nomor urut 1. Jal Janggut meyakinkan bahwa pasangan ini mampu membawa perubahan yang lebih baik Kota Dumai 5 tahun kedepan.
“Ketika saya lihat rekam jejak, latar belakang akademisi serta profesi, jika diizinkan Allah SWT dan diberikan amanat oleh masyarakat Kota Dumai, Insya Allah mereka mampu mengemban amanah dan membawa perubahan yang lebih baik lagi,” papar Jal Janggut.
Ditambahkannya terkait sosok Hendri Sandra yang terkesan tertutup, Zulfa Indra membantah keras dan menjadi sosok pemimpin bukan terkesan dekat dan bahkan ramah dengan masyarakat semata.
“Tak kenal, maka tak sayang, itulah ungkapan yang bisa saya perumpamaan terkait sosok calon pemimpin Kota Dumai 5 tahun kedepan,” tukasnya lagi.
Diakhiri Zulfa, terkait dengan isu politik identitas dan ujaran kebencian terkait parpol pengusung paslon nomor urut 1, menghimbau dan mengajak masyarakat untuk dapat membuka mata dan telingga selebar-lebarnya. ‘Sahabat semua suku dan agama bagi masyakat Kota Dumai’ merupakan simbolis bahwa dukungan HANDAL milik semua bukan segelintiran orang maupun kelompok.
“PDIP itu pemegang kursi terbanyak di DPR RI dan parpol penguasa. Jadi jangan dibodohi-bodohi masyarakat terkait isu-isu yang nantinya akan merugikan kita sendiri. Ingat, kita ini menjadi pemimpin bukan memilih partai politik,” pungkasnya.
Penulis: Ahadin Sandika Putra
Editor: Edriwan