Dumai (PantauNews.co.id) - Menanggulangi dampak ekonomi sosial yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid-19, Wilmar Dumai - Pelintung menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Medang Kampai dan Dumai Timur.
Bantuan diberikan dengan paket berisi beras 5 Kg, Gula pasir 2 Kg, Tepung terigu 2 Kg, Minyak Goreng Kemasan 2 Liter, Susu 2 Kaleng diserahkan ke 1326 Kepala Keluarga (KK).
Secara simbolis bantuan sosial yang diberikan berupa paket sembako untuk Kelurahan Mundam sebanyak 117 KK, Kelurahan Teluk Makmur 148 KK, Kelurahan Guntung 81 KK, Kelurahan Pelintung 486 KK dan 494 KK Kelurahan Buluh Kasap.
General Manager (GM) Wilmar Dumai-Pelintung Rahmadsyah mengatakan, pemberian paket sembako ini juga menolong perekonomian dampak pendemi Covid 19 di Kota Dumai.
"Kami membantu sembako karena perekonomian warga menurun akibat dari pendemi Covid 19. Kami fokuskan bantuan untuk warga daerah operasional," jelas Rahmad, Selasa (21/04/2020).
Sementara itu, Walikota Dumai Zulkifli AS mengucapkan terima kasih kepada Wilmar Dumai, yang telah ikut berperan dalam menggalang bantuan untuk masyarakat adat yang ada di Dumai.
"Ini bukan hanya masalah pemerintah, namun masalah kita semua, untuk itulah Covid-19 ini harus diselesaikan oleh kita semua dan seluruh elemen masyarakat," imbuhnya.
Dirinya juga meminta kepada perusahaan yang ada di kota Dumai, untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Ini merupakan salah satu bentuk kehadiran perusahaan di daerah kita, khususnya dalam hal meringankan beban bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah dan ikuti protokol kesehatan yang ada. Terutama, jaga jarak dengan menerapkan phisycal distansing, terus menggunakan masker dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan air mengalir, terapkan pola hidup bersih dan sehat," tambah Walikota Dumai.
Sementara itu, Wilmar mendistribusikan bantuan lebih dari 13 provinsi. Melalui program Wilmar Peduli, akan mendistribusikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) ke lebih dari 13 provinsi di Indonesia. Wilayah pendistribusian berada di sekitar daerah operasional perusahaan.
Head of Corporate Affairs Wilmar Johannes mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan bantuan secara serentak pada bulan April dan Mei 2020 di sekitar wilayah operasi perusahaan, seperti di Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah lainnya.
“Bantuan dapat diperluas ke wilayah lain jika dibutuhkan dan saat ini pihak Wilmar sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pemerintah daerah terkait rencana pendistribusiannya. Kami akan terus mengikuti perkembangan dampak Covid-19,” kata Johannes melalui keterangan resmi.
Total nilai bantuan digunakan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) senilai lebih dari Rp 2,5 miliar, berupa masker, hand sanitizer, pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, pakaian APD, kacamata safety, thermometer, alat semprot, cairan disinfektan, wastafel, dan lain-lain.
Sedangkan total nilai bantuan untuk sembako lebih dari Rp 10 miliar.
Paket bantuan sembako tersebut masing-masing berupa beras 5 kg, minyak goreng Sania/Fortune 2 liter, gula 2 kg, tepung 2 kg, dan Susu 2 Kaleng. Bantuan tersebut ditargetkan akan diserahkan kepada sekitar 20,979 kepala keluarga.
“Rencananya, kegiatan pemberian sembako akan dilaksanakan dua kali, yakni bulan April dan Mei 2020, ” kata Johannes.
Sebelumnya, Country Head Wilmar Indonesia, Darwin telah berkomitmen mengalokasikan dana USD 1 juta untuk pengadaan sembako dan APD guna meringakan dampak Covid-19. (***)
Editor:Dedi Saputra