Dumai (PantauNews.co.id) – Kota Dumai sudah mencatat sebanyak ada 20.000 KK yang terdampak Covid-19 ini. Seluruh tim yang dibentuk pemerintah Dumai sedang melakukan pekerjaan pendataan hingga validasi mengenai warga yang terdampak tersebut.
Sekitar 20 ribu Kepala Keluarga yang ada di Kota Dumai akan mendapat bantuan sembako senilai Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu secara stimulant selama 3 bulan.
Walikota Dumai Zulkifli AS meminta kepada Camat, Lurah dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) untuk segera memutakhirkan data masyarakat yang terdampak ekonominya terhadap COVID-19 ini dengan baik dan benar berlandaskan prinsip keadilan dan perikemanusiaan.
“Bagi Camat, Lurah, dan Pekerja Sosial Masyarakat saya mengingatkan jangan mendata karena saudara, karena keluarga atau apapun itu yang dinilai tidak objektif, karena ini menyangkut masalah kemanusiaan,” ucap Zulkifli AS
Saat memimpin rapat dengan PLT Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Di Kota Dumai (14/04/2020).
Pertanggung jawaban kita bukan hanya sebatas dunia tapi sampai akhirat kelak akan kita pertanggung jawabkan. Kepada warga masyarakat, kami himbau untuk proaktif berkoordinasi serta menyerahkan data secara sukarela apabila merasa menjadi orang yang terdampak covid-19 ini.
Adapun bantuan stimulan bagi 20.000 KK yang terdampak Covid-19 ini berasal dari pusat, ada juga bantuan dari provinsi Riau serta bantuan dari Pemko Dumai.
“Insya Allah bantuan yang akan kita berikan ini mungkin akan di utamakan kepada masyarakat pekerja harian, pekerja sektor informal, buruh bidang transportasi, Masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah, tukang ojek, dan masyarakat lainya yang memang terdampak Covid-19,” tambah Zulkifi Adnan Singkah. (rls)
Editor: Dedi Saputra