Jakarta (PantauNews.co.id) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan virus corona bisa menular antarmanusia lewat batuk hingga bersin. Virus tersebut juga menular lewat makanan yang tercemar air liur orang terinfeksi.
"Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih dikutip dari Antara, Minggu (27/01/2020).
Daeng mengatakan virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang muncul pertama kali di Wuhan, China itu dapat menular lewat kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus.
Misalnya lewat pernapasan, percikan ludah, terkena nafas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.
Daeng pun mengimbau agar masyarakat tak melakukan kontak langsung dengan pasien virus corona atau tidak melakukan perjalanan ke tempat terjadinya penyakit itu. "Salah satu untuk mencegah terinfeksi virus itu yakni jangan melakukan kontak dengan penderita," tutur Daeng.
Penularan virus corona ini mulanya berasal dari hewan ke manusia. Penularan dari hewan ke manusia itu berasal dari makanan, di mana orang memakan hewan yang membawa virus itu. Pada kasus di Wuhan, China, awalnya yang sakit adalah mereka yang telah memakan sup ular.
"Masyarakat jangan melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang ada penyakit itu biar tidak tertular," tuturnya.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan masker. Daeng juga meminta agar masyarakat selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.
"Karena penularan virus ini bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata, hidung pakai tangan, dan kalau bisa tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu," pungkas Daeng.
Sumber: Detik.com