Jakarta (PantauNews.co.id) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menunjuk 22 pejabat baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Puluhan pejabat baru itu menduduki kursi penasihat menteri dan Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi publik Kelautan dan Perikanan.
Edhy memperkenalkan pejabat baru di Kementeriannya pada saat membuka Rapat Koordinasi KKP di The Alana Hotel, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/01). Edhy menjelaskan pengangkatan 22 pejabat baru ini sebagai langkah KKP membangun sektor kelautan dan perikanan agar tidak salah melangkah.
"Saya memang sudah lama berencana untuk berbicara terbuka, untuk kumpul sekaligus momen memperkenalkan penasihat menteri yang saya harap ke depan menjadi backbond kita untuk memberikan nasihat, masukan, supaya langkah kita membangun sektor kelautan dan perikanan tidak salah dalam melangkah. Komisi pemangku kepentingan juga menjadi ujung tombak dalam mengkomunikasikan dengan stakeholder kelautan dan perikanan," kata Edhy dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (20/01/2020).
Edhy berharap dengan adanya penasihat menteri dan Komisi Pemangku Kepentingan dapat memberikan gagasan baru terkait kelautan Indonesia. Dia juga mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik ini selalu memberikan kebijakan melalui kajian akademis.
"Bukan kebijakan atas balas dendam, karena kita punya dendam dengan seseorang sehingga kebijakan kita harus berlawanan," ujar Edhy.
Adapun dari 22 pejabat yang diangkat secara resmi ini, 13 di antaranya menempati kursi penasihat menteri. Keputusan pengangkatan pejabat penasihat itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Nomor 1/Kepmen-KKP/2020 tentang Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sumber: Detik.com