Dumai (PantauNews.co.id) – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 tahun, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai telah menggelar turnamen futsal antar instansi seluruh Dumai. HKN ke 55 tahun yang jatuh pada tanggal 12 November 2019, Dinkes Kota Dumai telah berhasil menyelenggarakan kegiatan selama 6 hari sejak tanggal 25 s/d 30 Oktober 2019.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Olahraga Sentana, Jalan Kelakap Tujuh, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat ini dibuka langsung oleh Kepala Diskes Kota Dumai, Paisal SKM MARS.
Dalam sambutan Kadinkes Kota Dumai menyampaikan, turnamen ini selain menjadi ajang silaturrahmi juga melatih sportivitas dan kemahiran para atlet atau pemain untuk unjuk diri dalam memainkan cabang olahraga tersebut.
“ Kita mengharapkan generasi muda mempunyai rasa persatuan yang tinggi melalui dunia olahraga dan serta meningkatkan kemahiran para atlet muda Kota Dumai dalam bermain Futsal. Sehingga, banyak bakat baru bermunculan dan semoga saja sampai di tingkat nasional," kata sambutan Paisal ketika saat pembukaan HKN Turnamnent Futsal 2019, Jumat (25/10/2019) lalu.
Diikuti oleh 40 Klub Futsal Kota Dumai dan dilakukan babak penyisihan menuju 16 Klub Besar. Berikut nama nama Klub Futsal yang berhasil lolos menuju Babak 16 Besar pada hari Senin (28/10/2019):
1. FBMP FC
2. GEDE FC
3. KNPI FC
4. Telkom Dumai
5. Dinkes Provinsi Riau
6. Muslimin FC
7. RSUD Kota Dumai
8. KLK FC
9. IRCY FC
10. Kemenag FC
11. Wilmar FC
12. Disdikbud Kota Dumai
13. Konyol FC
14. Meranti FC
15. Agung Toyota FC
16. DPPKB
Kegiatan Turnament Futsal ini bersumber langsung dari APBD Dumai Tahun Anggaran (TA) 2019 dengan memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta. Kegitan ini memperebutkan juara I, II ,III, serta Harapan I, Best Player (pemain terbaik) dan Top Score (pencetak gol terbanyak).
Penutupan Turnamen Futsal HUT HKN Ke 55 pada 30 Oktober 2019, yang berhasil lolos kebabak 4 besar yakni, GEDE FC, KEMENAG FC, FBMP FC dan KONYOL FC.
Berikut nama nama Pemenang I, II,III serta Harapan I, Best Player (Pemain Terbaik) dan Top Score (Pencetak Gol Terbanyak):
Juara I : Gede FC
Juara II : Konyol FC
Juara III : FBMP FC
Harapan I : Kemenag FC
Best Player: Amar Ul Ahdi
Top Score : Fahmi.
Pemyerahan hadiah langsung diserahkan oleh Kepala Dinkes Kota Dumai, Paisal dan juga dihadiri Sekretaris Dinkes, dr. Syaiful yang juga Ketua Panitia HUT HKN Dumai. Fathoni Widakdo selaku Ketua Panitia Panita Penyelenggara Turnamen Futsal HUT HKN Dumai juga ikut hadir menyaksikan pembagian hadiah.
Hari Puncak HUT HKN ke 55 Dumai
Ditempat terpisah, Ketua HUT HKN ke 55 Dumai dr. Syaiful mengatakan, tema HKN pada tahun ini adalah Generasi Sehat Indonesia Unggul.
“Semoga HUT HKN ke 55, dengan kegiatan serangkaian ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar insan kesehatan. Pada tahun ini, kita menganggkat tema Generasi Sehat Indonesia Unggul,” papar dr.Syaiful, Senin (18/11/2019).
Dr. Syaiful juga menambahkan bahwa kegiatan puncak HUT HKN ke 55 Dumai nanti akan dilaksnakan pada sekitar dipenghujung bulan November 2019. Kegiatan tersebut nantinya pemberian penghargaan kepada instansi/masyarakat yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pencapaian program kesehatan di Kota Dumai.
Tujuan dari peringatan HKN ke-55 adalah sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa dapat berperan serta dalam upaya kesehatan.
Seperti sambutan Menteri Kesehatan RI dr.Terawan Agus Putranto yang dikutip, beliau merasa bangga atas pencapaian dalam pembangunan kesehatan. Namun, ia menyoroti isu-isu yang harus diwaspada seperti stunting, jaminan kesehatan nasional (JKN), penyediaan pelayanan dan kesehatan, harga obat hingga alat kesehatan dalam negeri.
"Strategi pembangunan kesehatan yang kita bangun melalui penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui JKN, Germas, Indonesia Sehat, PIS-PK, dan Nusantara Sehat," tutur Menteri Kesehatan Terawan dalam sambutannya di Hari Kesehatan Nasional ke-55.
Dalam kegiatan HKN ini dirancang untuk merangkul masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, organisasi dan tokoh masyarakat. dr. Syaiful mengungkapkan dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan semua sektor akan semakin sadar pentingnya pembangunan kesehatan.
Sedangkan rangkaian kegiatan HKN 55 di daerah dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, HKN mulai diperingati pada tahun 1964. Sejarah diperingatinya HKN berawal dari kejadian sekitar tahun 1950-an. Saat itu, terjadi wabah malaria yang banyak dialami masyarakat Indonesia hingga menelan ratusan ribu korban jiwa. (adv)