Dumai- PantauNews.co.id - Nita Ariani,S.Kep Ns, M.Kep, PhD (cand), seorang figur perempuan yang bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai tahun 2020 mendatang sebagai bakal calon wakil walikota. Sosok wanita kelahiran Surabaya, 45 tahun silam mengaku sudah mendapat restu dari suami dan keluarga besarnya.
Sosoknya yang cerdas, ramah dan low profile menjadikan ibu dari 3 orang anak ini begitu digandrungi oleh kaum perempuan terutama kaum emak-emak. Istri dari dr. Dasrinal Sp.M ini memiliki tekad yang kuat dan sudah bulat untuk mengikuti kontestasi pilkada dengan mengusung Visi dan Misi mewujudkan Kota Dumai lebih maju, sejahtera, berpendidikan dan agamis.
Selain aktif di partai politik, wanita yang meraih gelar S1 di Universitas Mitra Lampung dan meraih gelar S2 di Universitas Andalas serta calon peraih gelar Doktor (Phd) di Lincoln University Kuala Lumpur ini juga aktif diberbagai organisasi dan mengajar di perguruan tinggi serta kerap mengisi seminar tentang kesehatan.
Disinggung mengenai siapa yang akan menjadi pasangannya untuk maju? Nita mengaku siap dipasangkan dengan kandidat manapun yang diusung partai yang memiliki kursi di parlemen Kota Dumai dan yang penting sejalan dengan visi dan misinya. Untuk diketahui ini pertama kalinya ada bakal calon dari figur perempuan yang ikut bertarung dikancah perpolitikan Kota Dumai untuk pilkada mendatang. Sebagai kader dari Partai Gerindra, Nita optimis bakal mendapat perahu dari partai yang menaunginya.
“Saya orangnya selalu optimis, dibalik nanti hasilnya apa. Kalau mau maju saya harus optimis terutama untuk mendapatkan perahu di Partai Gerindra meskipun nanti DPP Pusat yang menentukan.” ujar Nita kepada clicknews.id saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Dukungan dari masyarakat yang terus mengalir menjadi modal utama bagi Nita untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya terutama dari kaum perempuan atau emak-emak.
Sebagai Ketua Barisan Emak-emak Militan Kota Dumai (BEMD), Nita selalu disambut dengan hangat oleh kalangan kaum perempuan terutama saat melakukan sosialisasi maupun silaturahmi.
Organisasi BEMD saat ini sudah terbentuk di 7 kecamatan yang ada di Kota Dumai dan dalam waktu dekat akan dikembangkan di 34 kelurahan. Tujuan utama organisasi BEMD adalah untuk sosial dan kemasyarakatan. Dengan aktivitas BEMD tersebut, jelas ini merupakan nilai tambah bagi seorang Nita Ariani.
Nita juga mengingatkan agar kaum perempuan untuk berperan lebih aktif dalam pemerintahan kedepannya untuk pembangunan Kota Dumai menjadi lebih baik karna pemerintahan juga merupakan rumah tangga sehingga bukan zamannya lagi laki-laki berpasangan dengan laki-laki tetapi lebih baik laki-laki berpasangan dengan perempuan. Bila hal ini terwujud maka menjadi sejarah dalam kontestasi Pilkada Kota Dumai. (*)
Penulis: Pepen Prengky