Foto : Istimewa |
Sebagai pendaftar ketiga, sesudah Delyuzar Syamsi dan Suardi, Jufrida yang sudah mengambil berkas formulir pendaftaran sebelumnya pada senin (04/11/2019), memilih lokasi tempat pendaftaran Bakso Dwi Lestari di Purnama .
“Jufrida telah mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Dumai. Dan ini merupakan balon ketiga dari pendaftar pertama H Delyuzar Syamsi dan Suardy SSy,” kata Ketua Tim penjaringan Partai Demokrat Daulat yang didampingi Afrianto Kurniawan dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Hariyadi serta sejumlah pengurus.
Pendaftaran dan penjaringan Ala 'Demokrat Memanggil' ini yang berbeda dengan Parpol lainnya, Jufrida memilih lokasi yang berdekatan dengan asal domisili dan pemilihnya saat di Pileg sebelumnya.
Mantan Anggota DPRD Dumai dua periode ini didampingi sejumlah pengurus DPC Hanura serta relawan, mengakui penjaringan Balon Kepada Daerah yang dilaksanakan Demokrat Dumai sangat berbeda dengan Parpol lainnya.
“Partai Hanura siap berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk memenangkan Pilkada 2020 mendatang," ungkap Jufrida.
Memiliki satu kursi di DPRD Dumai, Jufrida optimis jika kelak Demokrat dan Hanura dapat berkoalisi nantinya dapat memenangkan Pilkada Dumai 2020 mendatang.
Hari penjaringan keempat dan yang akan berakhir pada tanggal 14 November 2019 ini, Demokrat sudah berhasil menjaring 3 Balon Wako dan wawako Dumai dengan langsung mengembalikan berkas.
Daulat Indra mengakui bahwa cara ini adalah lebih efektif dan efesien dalam melakukan penjaringan Balon Wako dan Wawako.
"Cara ini lebih efektif dan efesien, karena Balon yang ingin mendaftar langsung mengembalikan berkas pendaftaran dan penjaringan," ungkap Ketua Tim 14 yang juga Wakil Ketua DPC Demokrat Dumai.
Walaupun Hanura memiliki satu kursi di DPRD Dumai, tetapi Parpol yang ada di Dumai memiliki kursi, tidak dapat mengusung dirinya sendiri.
Haryadi Suparlan juga menyampaikan, Demokrat tidak dapat mengusung Balonnya sendiri, dan butuh koalisi dengan parpol lain.
“Sudah ada beberapa balon yang mendaftar, akan tetapi DPC juga harus koordinasi dengan DPD. Selain itu tugas DPC juga merajut koalisi dengan Parpol lain, karena Demokrat tidak bisa langsung mengusung pasangan calon,” jelas Hariyadi.
Dilanjutnya, walaupun sebagai parpol pemenang dan memiliki kursi terbanyak, Demokrat wajib berkoalisi dan minimal membutuhkan satu kursi.
Penulis : Erwin Komeng
Editor : Edriwan
PARIWARA |