Dumai (PantauNews.co.id) – Kekisruhan yang terjadi di Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 15 Dumai antara sejumlah Guru, Staf TU, Komite Sekolah berserta Wali Siswa dengan Kepala SMPN 15 dengan adanya aksi mogok yang kedua Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) pada Selasa, (08/10) dua hari yang lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota
Dumai, melalui Sekretarisnya Dedi mengatakan, telah ada penunjukkan oleh
Disdikbud Kota Dumai berupa nota dinas menunjuk Kepala SMPN 15 Dumai yang baru
sebagai Pelaksana Tugas (Plt), Drs. Syafaruddin, M.Pd terhitung mulai tanggal
11 Oktober 2019.
“Ibu Elly sementara kita pindahkan ke Disdikbud Kota Dumai,
sambil menunggu penunjukan Surat Keputusan (SK), kemana beliau dipindahkan untuk
bertugas,” ungkap Dedi via seluler, Kamis (10/10).
Dedi menambahkan, Plt. Kepala SMPN 15 Dumai yang baru
ditunjuk Syafaruddin, yang juga bertugas sebagai Kepala SMPN Binsus Dumai ini
akan menjabat sementara dua sekolah negeri tersebut.
Saat dikonfirmasi dua Anggota DPRD Dumai, Johannes MP
Tetelepta dan Roni Ganda Bakara yang saat itu menghadiri audensi dan mediasi
kekisruhan yang terjadi di SMPN 15 Dumai, Johannes MP Tetelepta mengatakan,
sudah mengetahui adanya penunjukan Kepala SMPN 15 Dumai yang baru menggantikan
Elly Sukarelawati Simanggunsong.
“Ya, sudah dapat info dari Disdikbud Kota Dumai terkait
adanya penunjukkan Kepala SMPN 15 Dumai yang baru. Syukur Alhamdulillah,
persoalan ini ada ujung penyelesaiannya,” jawab Anggota DPRD Dumai dari Partai
Gerindra yang biasa kerap disapa Achi.
Ditempat terpisah, Roni Ganda Bakara terkejut dengan adanya
perggantian yang begitu cepat oleh pihak Disdikbud Kota Dumai. “Saya saja baru
tahu dari mas. Apresiasi kepada Disdikbud Kota Dumai dengan cepat menanggapi
persoalan ini. Saya sebagai Wakil Rakyat hanya dapat menjadi penengah persoalan
yang ada ditengah tengah masyarakat, tanpa membeda bedakan siapa mereka,”
pungkas Roni.
Penulis : Djasdie Amier
Editor : Edriwan