Foto : Ilustrasi (Net) |
Peristiwa kesurupan Massal yang membuat para guru SMPN 1 Dumai kaget ini, terjadi saat pihak sekolah melaksanakan kegiatan rutin jumat pagi, yakni kegiatan Rois, dan pembacaan surat Yasin secara bersamaan.
Disaat kegiatan Rois dan pembacaan surat Yasin sedang berlangsung tiba-tiba secara bergantian para murid berteriak-teriak dan tiba-tiba pingsan, sontak membuat para guru dan murid kaget dan terkejut.
Wakil Kepala SMPN 1 Dumai, Rosnaini membenarkan bahwa peristiwa kesurupan yang dialami puluhan murid SMPN 1 Dumai, pada Jumat pagi.
Ia menambahakan, kejadian kesurupan yang terjadi di SMPN 1 Dumai itu dialami oleh sekitar 40 murid yang hampir semuanya merupakan murid perempuan, sedangkan laki-laki ada dua orang.
Diakuinya, kesurupan tersebut tiba-tiba saja terjadi saat kegiatan rutin jumat pagi, yakni pembacaan surat yasin, seketika sejumlah murid berteriak-teriak, lalu pingsan.
“Kejadiannya cepat bang, awalnya satu, kemudian menjalar-menjalar ke kawan-kawan yang lainnya, dan para guru dan murid lainnya sempat terkejut, sehingga yang kesurupan semakin banyak,” katanya.
Dijelaskannya, bahkan saat sudah terjadi kesurupan, para guru dan murid sempat membaca ayat ayat suci Al quran dan di keraskan, namun murid-murid semakin banyak yang kesurupan.
Takut akan menjalar ke murid lainnya, Rosnaini mengaku, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan para murid lebih awal.
Melihat semakin banyak murid yang kesrupan, pihaknya juga telah memanggil ustad untuk memulihkan para murid kesurupan.
“Alhamdulillah sekarang sudah pada pulih dan sadar, ada juga beberapa murid yang masih kesurupan, dan sudah kita beritahukan kepada wali muridnya,” imbuhnya.
Dirinya menghimbau kepada para murid untuk tetap tenang dan jangan sampai termenung, selalu tingkatkan iman, karena jika melamun tentunya akan lebih mudah kesurupanya.
Lebih lanjut dijelaskanya, kejadian ini memang baru ini terjadi secara massal, pernah terjadi juga namun hanya satu orang saja, tidak pernah terjadi sampai sebanyak ini.
“Kejadian ini sudah kita laporkan ke Disdik, untuk diambil solusinya dan langkah selanjutnya,” pungkasnya.
Terlihat saat kejadian masih ada murid yang kesurupan dan berteriak-teriak, dan para wali murid juga terlihat sudah mulai menjemput anak-anaknya.
Sebelumnya kejadian kesurupan juga terjadi di SMPN 14 tanjung Palas, yang terjadi selama dua hari berturut-turut, yakni pada Rabu dan Kamis lalu. (Inf)