Jakarta (PantauNews.co.id) - Nama Gibran Rakabuming Raka sedang hangat dibicarakan. Pasalnya, pengusaha ini menggegerkan publik dengan pencalonan dirinya untuk maju dalam pemilihan Calon Walikota Solo sebagai Kader PDIP.
Banyak yang mendukung, tetapi tidak sedikit yang menyayangkan keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. Sebab belum lama ini, Goola, salah satu startup milik Gibran, memperoleh suntikan modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar.
Bisnis Goola hanya satu dari sekian banyak bisnis yang dijalani oleh Gibran. Mengikuti jejak Jokowi sebagai wirausahawan di bidang kayu sebelum terjun ke dunia politik, Gibran dan adiknya Kaesang Pangarep mantap menjadi pengusaha.
Menurut kabar, setelah Gibran mantap terjun ke dunia politik, seluruh bisnis ayah Jan Ethes ini akan diberikan kepada Kaesang untuk melanjutkan berbagai bisnisnya.
Apa saja bisnis yang dimiliki Gibran sebelum terjun ke politik? Seperti dilansir CNBC Indonesia merangkum ragam bisnis yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasannya :
Katering Chilli Pari
Menggeluti bisnis di dunia kuliner memang tidak mudah. Selain harus punya modal yang besar, kamu juga diharuskan memiliki kemampuan manajemen yang mumpuni, dan Gibran membuktikan hal tersebut. Saat ini katering Chilli Pari yang ia bangun menjadi salah satu bisnis jasa boga di Solo. Berdiri sejak tahun 2010, Chilli Pari ini dimulai dengan modal Rp 700 juta untuk membeli peralatan katering.
Pada awal usahanya, Gibran mengalami naik turun. Namun dengan trial and error, usahanya semakin maju. Saat ini jasa Chilli Pari sering digunakan untuk pesta pernikahan di luar kota Solo seperti Yogyakarta, Ngawi, Madiun hingga Semarang. Chilli Pari kini juga tidak terbatas pada katering saja, tetapi juga wedding organizer hingga pengadaan suvenir, undangan, hingga foto pre-wedding.
Markobar
Martabak rintisan Gibran ini anak sempat diburu para pecinta kuliner dan viral di media sosial. Martabak yang disulap Gibran ini berhasil menciptakan tren baru. Kesederhanaan martabak tiba-tiba naik kelas dengan ragam topping dan cara penyajian yang berbeda.
Berawal dari Solo kini Markobar sudah bisa dinikmati di berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan beberapa kota besar lain. Harga martabak yang dijual Markobar dibanderol mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 70 ribu dengan berbagai pilihan rasa.
Pasta Buntel
Kiprah Gibran dalam dunia kuliner memang enggak ada habisnya. Selain punya Markobar dan Chilli Pari, Gibran juga punya usaha Pasta Buntel yang dibangun di Solo. Pasta Buntel sendiri menghadirkan pasta dengan ciri khas Indonesia dengan harga terjangkau.
Namun kalau ditelusuri lebih lanjut, Pasta Buntel ini bukan sepenuhnya bisnis Gibran. Pasta Buntel ini dirintis oleh 3 orang anak muda, yaitu Jefri Lintang Biantara, Sri Palgunadi, dan Agnar Juan. Rupanya setelah jalan selama 3 bulan, Pasta Buntel ini menarik perhatian Gibran dan akhirnya ia menyuntikkan modal.
Mangkok Ku Indonesia
Gibran dan Kaesang membuka bisnis yang juga berkolaborasi dengan juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold Poernomo, yaitu Mangkok Ku Indonesia yang dibuka sejak 20 Juni 2019. Bisnis kuliner mereka dinamakan Mangkok Ku Indonesia dengan slogan 'Bersih Merakyat Nikmat Nyata'.
Harga yang ditawarkan di bawah Rp 100 ribu. Mulai dari Rp 19 ribu hingga lebih dari Rp 50 ribu, tergantung menu yang dipilih. Sejauh ini, restoran Mangkok Ku yang terletak di Jalan Tanjung Duren Raya No.359C, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dan buka mulai 11.00 hingga 22.00 WIB ini mendapatkan respon positif dari pengunjung dan beberapa food vlogger dan blogger.
Goola
Goola, merupakan bisnis kios minuman dengan produk-produk tradisional, seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren. Goola kini memiliki 22 menu minuman yang terbagi dalam empat seri, yaitu Signature (produk unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar).
Meski menjual minuman tradisional, Goola milik Gibran sebenarnya menargetkan pangsa pasar kelas menengah dengan hadir di beberapa mal ternama di Jakarta. Baru-baru ini Goola memperoleh suntikan modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Pendanaan yang didapat pun akan digunakan untuk menambah 160 outlet hingga 2020.
Tugas Negara Bos
Tugas Negara Bos adalah lini bisnis Gibran yang dirilis sejak tahun 2017 lalu. Lewat akun Instagramnya, Gibran bercerita kalau bisnis ini ia gagas bersama Kaesang, dan teman-temannya yang produksinya di kota Solo.
Jas hujan Tugas Negara Bos pertama kali populer saat Najwa Shihab difoto sedang memakainya. Selain itu, Tugas Negara Bos juga pernah menjual jaket bomber edisi spesial yang sebagian keuntungannya didonasikan untuk patungan dukung pembangunan pesawat buatan Indonesia, R80. Jas hujan Tugas Negara Bos memiliki dua varian, warna hitam dan putih transparan yang dijual masing-masing dijual Rp 155.000.
Permainan Hompimpa Games
Berdiri sejak Juli 2017, Hompimpa Games penerbit dan pengembang board game dan card game milik Gibran dan Kaesang ini fokus pada konten Nusantara dan nilai nilai baik Indonesia. Bergerak sebagai publisher and store, Hompimpa Games mencoba merealisasikan ide-ide kreatif para game designer dan game developer agar dapat dinikmati oleh para seluruh lapisan masyarakat.
Hompimpa Games sudah mengeluarkan board game Orang Rimba: The Forest Keeper, Acaraki: The Java Herbalist, Math Cat, Senggal-Senggol Gang Damai, dan The Art of Batik pada kisaran harga Rp 90.000.
Icolor
Gibran merambah ke bisnis lain di luar kuliner dengan iColor yang merupakan bisnis reparasi produk keluaran Apple. iColor adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbaikan produk-produk Apple di bawah naungan PT Icolor Digital Indonesia yang melayani jasa service Apple terlengkap di seluruh Indonesia.
Saat ini iColor hanya tersedia di Jakarta, sebab menurut Gibran, Jakarta merupakan kota yang masyarakatnya mayoritas menggunakan produk Apple. Toko iColor kini berada di Ruko Thamrin Residence, Jakarta Pusat.
Sumber : CNBC Indonesia