Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Sebagai pemegang saham dominan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menginginkan calon empat jabatan Bank Riau Kepri (BRK) terpilih merupakan yang profesional.
Empat jabatan itu diantaranya Komisaris Utama (Komut), Direktur Utama (Dirut), Direktur Operasional, Direktur Dana dan Jasa BRK.
"Ya saya ingin yang profesional saja," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Rabu (2/10/2019) di kantor Gubernur Riau.
Karena itu, sebut Syamsuar, empat calon pejabat BRK harus memiliki track record yang baik karena jika pernah bermasalah maka akan kena di rekam jejaknya.
"Harapan saya jangan pula calon yang memiliki rekam jejaknya yang bermasalah," harap mantan Bupati Siak dua periode ini.
Sebelum, Ketua Tim Pansel BRK Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya telah mendapat masukan dari pemegang saham terkait kreteria calon empat jabatan BRK.
"Kita sudah mendapat masukan dari pemegang saham tentang tambahan-tambahan kreteria calon empat jabatan BRK. Insya Allah minggu depan seleksi sudah dibuka," kata Ketua Tim Panitia Seleksi BRK, Ahmad Syah Harrofie, Rabu (02/10/2019).
Ahmad Syah menerangkan, masukan pamegang saham yang diterima pansel BRK, diantaranya menginginkan empat calon yang akan mengisi jabatan di BRK yang memiliki pengalaman perbankan syariah.
"Kemudian pemegang saham menginginkan agar calon yang memiliki pengalaman di perbankan," ucap Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau ini.
Selain itu, lanjut Ahmad Syah, pemegang saham juga meminta pansel untuk melibatkan konsultan lembaga perbankan Indonesia.
"Kan tim pansel tidak ada memiliki keahlian di bidang syariah. Makanya keahlian itu disarankan dari lembaga konsultan," tukasnya.
Sumber : Cakaplah.com