 |
| Ketua DPD PKS Dumai, H. Edi Sepen, S.Pdi |
Disusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah membuka penjaringan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Dumai juga sedang melakukan pemilu internal untuk mencari sosok bakal calon walikota dan wakil walikota dari internal partai.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota DPD PKS Dumai, Jon Eka Putra, SE mengatakan, pihaknya telah membuka penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai untuk Pilkada 2020. Penjaringan dibuka 23 September 2019 dan berakhir 02 Oktober 2019. “Pembukaan pendaftaran dimulai pada tanggal 23 September hingga 02 Oktober 2019 dan dibuka untuk umum, “ungkap Jon Eka Putra yang didampingi Ketua DPD PKS H. Edi Sepen, S.Pdi dan Sekretaris DPD PKS Agung Wiyono, SH.I di sekretariat DPD PKS Dumai di Jalan Ombak, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Sabtu (21/09).
Informasi, bahwa DPD PKS Dumai sudah melakukan penjaringan Bakal Calon yang akan disongsong di Pilkada 2020 Dumai sebanyak 5 kandidat dari kalangan internal. Nama nama yang telah terjaring, informasi yang dirangkum ClickNews.id Grup adalah Abdul Kasim, Muhammad Ichsan, Edi Sepen, Dahril Qudni dan Amrizal.
Selaku Ketua Tim Penjaringan, Jon Eka Putra mengharapkan, nantinya sosok Balon yang terpilih adalah seorang yang tangguh dan mampu menyerap aspirasi masyarakat Kota Dumai dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan misi dan visi PKS.
Edi Sepen juga memaparkan, bahwa ada beberapa syarat umum yang akan menjadi Balon dari PKS “ Mereka yang ingin maju lewat partai kami, maka mereka harus mau mengikuti sesuai dengan peraturan, visi dan misi PKS,” papar Ketua DPD PKS Dumai
Ketua DPD PKS Dumai juga menjelaskan, penjaringan yang dilakukan PKS Dumai terbuka untuk siapapun. Namun, tahapan verifikasi akan dilakukan pihaknya pascapenjaringan ini. Selain itu, DPD PKS Dumai juga akan melakukan survei internal terhadap calon-calon yang mengikuti penjaringan. “Kita harus berkoalisi, kita terbuka dengan partai apapun,” jelasnya.
Memiliki empat (4) Kursi dan perolehan suara terbanyak peringakat kedua di Pemilu Pileg 2019 silam, PKS Dumai wajib melakukan koalisi dengan Partai Politik (Parpol) lain.Sampai saat ini, belum ada sinyal PKS Dumai akan melakukan koalisi dengan Parpol yang ada memiliki kursi di DPRD Dumai.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Dumai, Edi Sepen mengatakan, DPD PKS Kota Dumai saat ini telah melakukan pemilu internal bagi kader PKS. Saat ini, masih dalam tahap penghitungan suara. “Nantinya hasil pemilu internal ini akan disampaikan ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah PKS Riau) review dari DPW,” katanya.
Dilakukannya pemilu internal, Edi Sepen mengungkapkan, bahwa akan dilakukan untuk mengetahui kader partai yang paling berpeluang untuk diajukan menjadi Calon walikota atau wakil walikota. “Nanti keputusan yang menentukan DPW, dan kita pasti berkoalisi dengan partai lain karena kursi minimal untuk pencalonan enam (6) kursi DPRD Dumai. Kita terbuka koalisi dengan siapapun,” ujarnya.
Sekretaris DPD PKS Dumai, Agung Wiyono mengaku pihaknya akan melakukan tahapan penjaringan pada periode September 2019 ini hingga April 2019 atau sebelum ditutupnya pendaftaran calon kepala daerah. “Kita juga akan melakukan survei internal dulu,” ungkapnya.
Sementara isu yang berkembang, sosok Abdul Kasim paling memiliki peluang besar dalam memenangi kontestasi Pilkada Dumai 2020 mendatang. Sebagai Mantan Legislator Dumai tiga periode berturut turut, dan saat ini terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Riau 2019 – 2024, Abdul Kasim layak diusung PKS Dumai.
Selain itu, Abdul Kasim yang memiliki perolehan suara kedua terbanyak pada Pilkada Dumai 2015 silam, hal ini tidak dimunafikan bahwa beliau pantas diperhitungkan untuk memenangi diperhelatan kontestasi Pilkada Dumai 2020 mendatang.
Sampai saat ini, siapa yang akan diusung dan terpilih yang akan melabuh melalui DPD PKS Dumai, belum terjawab. Abdul Kasim yang sempat berkali kali ditanyai terkait keikutsertaan di Pilwako 2020 Dumai, selalu menjawab, “Kita lihat saja nanti, siapa yang akan diusung parpol PKS,” ungkapnya beberapa hari yang lalu.
Penulis : Edriwan