PantauNews- Panitia Nasional Annual Meetings International Monetery Fund-World Bank Group (AM IMF–WBG) 2018 di Nusa Dua, Bali, memastikan tidak ada dampak yang signifikan akibat gempa bumi berkekuatan 6,0 SR yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur.
“Secara umum kami sudah kontrol semua venue berjalan lancar tidak ada perubahan jadwal. Terkait gempa, aktivitas normal, kami sudah cek setiap venue satu persatu. Kesimpulannya, menjelang AM IMF-WBG 2018 Plenary besok pagi, semua siap,” papar Ketua Harian Panitia Nasional AM IMF-WBG 2018 Susiwijono Moegiarso dalam Media Briefing di Joint Editors Icom Center, Kamis (11/10/2018).
Berdasarkan keterangan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi pukul 01.44 WIB, berpusat di 61 km sebelah timur laut Situbondo, Jawa Timur. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur. Jarak pusat gempa dengan Bali 161 kilometer.
“Kami bersiaga selama 24 jam siaga, langsung ambil keputusan bersama. Kita cek semua lokasi, baik infrastruktur IT, event services, oficial hotel, dan lain-lain. Semua normal,”yakinnya.
Lanjut Susiwijono, tujuh elemen langsung berkoordinasi untuk memantau segala hal. Ketujuh emelen itu adalah Panitia Nasional AM IMF-WB 2018, Meetings Team Secretary (MTS) WB, BMKG, BNPB, Kodam, Polda, ITDC.
Dijelaskan juga, semua keperluan sudah disiapkan bila seandainya dibutuhkan evakuasi. Mulai dari sejumlah KRI, termasuk kapal rumah sakit, helikoter, maupun berbagai peralatan berat lainnya. “Kita tidak bisa secara presisi memprediksi, tapi kita langsung antisipasi bila dibutuhkan,” jelasnya.
Dijelaskan pula, hingga data terakhir Kamis, sudah tercatat 36.058 orang yang hadir di AM IMF-WBG 2018. Dari MTS WB mendata 14.589 dan yang tercatat di Panitia Nasional 21.469. “Khusus untuk tamu VVIP 10 kepala negara ASEAN, tercatat lima orang sudah datang dan lima lagi dijadwalkan datang hari ini,” ujar Susiwijono.