Disitu Beliau menulis "Media dan media sosial harusnya kita arahkan ke arah yang positif, ke arah untuk kemajuan bangsa kita seperti menambah pengetahuan, memperluas wawasan, menyebarkan nilai-nilai positif, optimisme, kerja keras, integritas, kejujuran, toleransi dan perdamaian, solidaritas, serta nilai-nilai kebangsaan.
"Tapi akhir-akhir ini di media sosial dan media makin meresahkan dengan dominannya fitnah dan provokasi"
Tambah presiden jokowi.
Kita evaluasi dalam Rapat Terbatas tadi, 29-12-2016 di ruang kerja presiden.
Jokowi menyebutkan "agar adu domba dihentikan. Harus ada penegakan hukum yang tegas dan keras."
Sebagai masyarakat kita di tuntut bijak dalam menyeleksi berita yg beredar .yg tidak bisa di pungkiri maraknya situs berita yg menyajikan berita yg kebenarannya masih di sangsikan alias hoak.