Nasional(PantauNews)-Mabes Polri akan menelusuri oknum di balik penyebar informasi salah terhadap tujuh media online yang mencatut nama politis PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dengan menyebut penangkapan teroris sebagai bentuk pengalisan isu kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam hal ini Eko Parto Merasa si rugikan perihal pemberitaan tersebut.
"Sudah Di lakukan penyelidikan dan telusuri. Kontekanya seolah yang dirugikan Eko, tapi Polri juga dirugikan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto dalam acara kampanye budaya anti pungli di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2016).
Oleh karna itu polisi segera melakukan penelusuran siapa orang orang yang begitu berani Menyebarkan berita dari 7 media online tersebut.dan mungkin mereka juga punya data dalam menyampaikan informaai ini.
Dalam hal ini Eko Parto Merasa si rugikan perihal pemberitaan tersebut.
"Sudah Di lakukan penyelidikan dan telusuri. Kontekanya seolah yang dirugikan Eko, tapi Polri juga dirugikan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto dalam acara kampanye budaya anti pungli di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2016).
Oleh karna itu polisi segera melakukan penelusuran siapa orang orang yang begitu berani Menyebarkan berita dari 7 media online tersebut.dan mungkin mereka juga punya data dalam menyampaikan informaai ini.